Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Pancasila Ciptakan Aplikasi Konseling
Khairunnisa Ashfahani Faza, Shafa Almira Zahra, Anisa Amanda Rahma Pertiwi dan Yuniar Triandini berhasil memenangkan Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2020, suatu kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengembangkan usaha didukung dengan modal yang diberikan dengan pendampingan secara terpadu. Dari sekian banyak peserta yang ikut berkompetisi, ketiga orang mahasiswi tersebut berhasil mendapatkan pendanaan lewat aplikasi Ti Amo yang diikutsertakan.
Aplikasi Ti Amo hadir untuk menyediakan wadah bagi orang-orang yang ingin mengunjungi psikolog, tetapi tidak tahu bagaimana cara menghubunginya. Â Aplikasi Ti Amo berawal dari platform kepenulisan lalu dikembangkan menjadi suatu aplikasi. Fitur yang disajikan tidak hanya sebatas konsultasi tetapi juga terdapat layanan secret chat di mana pengguna bisa berinteraksi satu sama lain tanpa mengetahui identitasnya (secara anonymous) dan perubahan warna pada profile yang dipengaruhi oleh kondisi hati.
Ke depannya, Aplikasi Ti Amo diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata di dalam masyarakat, terutama untuk mereka yang masih ragu berkunjung ke psikolog. Hal ini sangat penting, mengingat kesadaran kesehatan mental di Indonesia masih sangat rendah. Banyak orang yang merasa dirinya baik-baik saja (atau dipaksa baik-baik saja) dan butuh pendampingan psikolog, tetapi justru takut akan stigma negatif yang diberikan oleh orang lain.