Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Psikologi Universitas Pancasila
Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Psikologi Universitas Pancasila dan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: Peningkatan Kemampuan Literasi untuk Mendukung Kesehatan Mental di SMP Negeri 1 Sukamakmur, Kabupaten Bogor
Bogor, 13 Agustus 2024 – Fakultas Psikologi Universitas Pancasila bekerja sama dengan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, telah melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang sukses di SMP Negeri 1 Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa seminar psikoedukasi untuk guru-guru di lingkungan desa Sukaresmi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Terdapat 45 orang guru dari jenjang Pendidikan PAUD hingga SMP yang hadir pada acara ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Eka Widi Astuti Giri Atmojo, S.Kom., M.M., selaku Kepala SMP Negeri 1 Sukamakmur Kabupaten Bogor, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah untuk meningkatkan kualitas literasi dan kesehatan mental di sekolah-sekolah. Selain itu, turut hadir Bapak Hafidz Muksin, S.Sos., M.Si., selaku Sekretaris/Plt Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yang membuka kegiatan PkM, serta Bapak Prof. Dr. Awaluddin Tjalla, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, yang juga memberikan sambutannya.
Kegiatan ini juga menghadirkan dua narasumber yang memberikan wawasan mendalam tentang literasi digital dan kesehatan mental: Ibu Dr. Herawati, S.S., M.A – Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, dan Ibu Vinaya, M.Si – Dosen Fakultas Psikologi Universitas Pancasila yang juga peneliti di bidang Psikologi Sosial, khususnya mengenai kepercayaan pada berita palsu yang terjadi pada masyarakat.
Dr. Herawati, S.S., M.A memaparkan pentingnya budaya literasi di era digital. Beliau menyoroti program-program unggulan seperti Merdeka Belajar yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan revitalisasi bahasa daerah. “Budaya literasi adalah fondasi penting dalam menghadapi tantangan di era digital ini,” ujar Dr. Herawati.
Vinaya, M.Si membahas tentang literasi digital dan dampaknya terhadap kesehatan mental. Beliau menekankan pentingnya keamanan digital, terutama bagi anak-anak dan remaja, serta memberikan tips praktis untuk menjaga kesehatan mental di era digital. “Kita yang seharusnya mengendalikan media digital, bukan sebaliknya,” tegas Vinaya.
Selain kegiatan seminar, pada pengabdian kepada masyarakat ini juga dilakukan pemberian donasi berupa buku-buku bacaan dan peralatan sekolah, yang merupakan kolaborasi dari Fakultas Psikologi Universitas Pancasila dan Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Donasi ini dibagikan kepada 11 sekolah yang hadir pada acara tersebut.
Kegiatan PkM ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dalam rangka meningkatkan literasi dan menjaga kesehatan mental di era digital. Dengan adanya kegiatan seperti ini, dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para guru untuk mendidik siswa-siswa di era digital. Diharapkan kegiatan-kegiatan hasil dari kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.