Seminar Psychological Capital Sebagai Modal Masa Depan
Kelas Pengantar Psikologi Bisnis, Fakultas Psikologi Universitas Pancasila mengadakan seminar mini “Psychological Capital Sebagai Modal Masa Depan”. Seminar ini diadakan sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semester dengan tujuan memberi insight kepada mahasiswa terkait modal-modal psikologis yang harus dikembangkan agar dapat bersaing di masa depan. Seminar dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas Psikologi, Dr. Ade Iva Murty, M.Si., kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh pembicara pertama, Dr. Ronny Adhikarya.
Â
Dr. Ronny memaparkan berbagai perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis, termasuk bagaimana generasi TGIF (Twitter, Google, Instagram, Facebook) telah berubah menjadi generasi FANG (Facebook, Amazon, Netflix, Google). Beliau kemudian menjelaskan untuk bertahan dalam dunia yang terus berubah, seseorang harus memiliki kemampuan “Learn, Unlearn, and Relearn”. Selain itu, beliau juga menjelaskan bahwa kecerdasan intelektual tidak lebih penting dari keingintahuan dan passion.
Pemaparan materi dilanjutkan oleh pembicara kedua, Fajar Anugerah selaku Senior Partner Kinara Indonesia. Sejalan dengan penjelasan Dr. Ronny, menurut Mas Fajar, modal psikologis yang krusial dimiliki pengusaha adalah keingintahuan dan grit (passion & perseverance). Kemudian Pembicara terakhir, Fradhea Daniza, baru memulai usahanya tiga tahun lalu. Fradhea menceritakan pengalamannya memulai bisnis Airy Design; bagaimana ia menemukan passion-nya; serta bagaimana ia menjalankan passionnya melalui bisnis. Pemaparan Fradhea mengenai pentingnya passion sejalan dengan pemaparan kedua narasumber lain, tetapi beliau memiliki tone yang sedikit berbeda, yaitu penekanannya terhadap spiritualitas. Menurut Fradhea, mendekatkan diri dengan Tuhan juga penting dilakukan untuk bisa mencapai tujuan terutama dalam hal bisnis. Seminar pun berakhir sekitar pukul 12:00 dan dilanjutkan dengan sesi ramah tamah antar peserta dan pembicara.
Â